Senin, 22 Agustus 2016

Disakiti itu, wajar.,

Disakiti itu, wajar.
Dikhianati itu, wajar.
Diduakan itu, wajar.
Diselingkuhi itu, wajar.
Diputusin itu, wajar.
Di PHPin itu, wajar.
Yang tak wajar adalah,
Saat di sakiti, hati masih mencintai.
Saat diri dikhianati, hati masih saja menyayangi.
Saat diduakan, diri masih saja menemani.
Saat diri diselingkuhi, hati masih saja tulus memberi.
Saat diri diputusin, hati masih berharap hubungan dapat lagi terjalin.
Saat di PHPin, dia masih jadi sosok yang selalu di kangenin.
Bangguuuuuun!
Cinta tak serendah itu sahabat!
Jika ia cinta, pasti ia akan menjaga.
Jika ia sayang, ia pasti takkan menunda-nunda jalan pernikahan.
Karena cinta itu tak ada dalam pacaran, karena cinta itu bukan jembatan untuk saling menyakiti apalagi mengkhianati.
Jangan dulu berkata cinta pada seseorang jika belum siap untuk menanggung kisah hidupnya, jangan dulu menerima cinta seseorang jika belum menemukan keseriusannya.
Karena keseriusan seorang lelaki akan terbukti saat ijab sah terjalani. Karena kemuliaan seorang wanita akan terbukti saat kehormatannya terjaga.
Setuju ?
Semoga kita berjodoh di surga .. Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar